SKPKC MINTA APARAT TIDAK MEMBABI BUTA DALAM PENYISIRAN

SKPKC MINTA APARAT TIDAK MEMBABI BUTA DALAM PENYISIRAN

Wamena (SP)–Koordinator Lembaga Sekretariat Keadilan Perdamaian danKeutuhan Ciptaan (SKPKC) Wilayah Pegunungan meminta kepada aparatkeamanan harus cermat dan jeli dalam mengambil tindakan dalammelakukan pengejaran dan penyisiran pasca penembakan di KampungDugume Distrik Tiom Kota.

Hal tersebut disampaikan Koordinator SKPKC Wilayah PegununganPater Theo Kosay,OFM, Jumat (18/7/2014) diWamena.

Pater Theo Kosay mengatakan, tindakan penembakan yang dilakukan diKampung Dugume Distrik Tiom Kota merupakan suatu tindakan criminalyang harus diselesaikan sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlakudi Negara Republik Indonesia.

Dikatakan, pihaknya dari lembaga SKPKC wilayah pegunungan sangatmenyesali dengan kejadian yang terjadi, sehingga pihaknya meminta agaraparat keamanan dapat mengusut tuntas kejadian tersebut tanpamengorbankan rakyat yang tidak berdosa.

“Biasanya pengejaran dan penyisiran itu membabi buta, jadi saya mintakepada penegak hukum agar dalam pengejaran dan penyisiran nanti janganmembabi buta melainkan harus tepat pada oknum yang pantasbertanggungjawab tanpa harus melibatkan masyarakat yang tidak
bersalah,” kata Pater Theo.

Dijelaskan, dengan kejadian yang terjadi, sejauh ini pihaknya telahberkoordinasi dengan pihak anggota SKPKC yang berada di Lanny Jayaguna mengumpulkan data-data terbaru tentang kejadian yang terjadi diLanny Jaya.

Untuk itu, Pater Theo meminta agar masyarakat yang berada baik diLanny Jaya maupun di Jayawijaya untuk tidak terpancing dengankeadaan yang terjadi dan harus tetap diam dan tenang, agar masalahyang terjadi dapat diselesaikan oleh pihak penegak hukum.

Sementara itu, salah satu anggota SKPKC wilayah pegunungan tengah Yancemengharapkan agar semua pihak yang ada dapat menahan diri untuk tetapmenjaga situasi dan keamanan, sehingga tidak terjadi korban dalammasyarakat.

Yance berharap agar masyarakat tetap tenang dan tidak terpancingdengan kejadian yang terjadi dan kepada aparat keamanan agar dalammengambil tindakan tetap fokus kepada para pelaku atau oknum yangmelakukan, sehingga aktifitas masyarakat dan perkantoran dapat
berjalan sebagaimana yang diharapkan bersama