HOME .POLHUKUM .PENDIDIKAN .EKONOMI .KESEHATAN. SOSIAL BUDAYA. WISATA ALAM. KRIMINAL. PEMBANGUNAN.

Minggu, 10 Agustus 2014

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia
Lambang Polri.png
Lambang Polri
Komjen Pol Sutarman.jpg
Petahana
Jenderal Polisi Sutarman

Sejak 25 Oktober 2013
Pemegang pertamaKomisaris Jenderal Polisi Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
Dibentuk1945
DeputiKomisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti (Wakil Kapolri)
Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia atau biasa disingkat Kapolri adalah pejabat yang menjadi pimpinan tertinggi dalam organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Pada tanggal 19 Agustus 1945 Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) membentuk Badan Kepolisian Negara (BKN). Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN).[1]
Pada awalnya kepolisian berada dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri dengan nama Djawatan Kepolisian Negara yang hanya bertanggung jawab masalah administrasi, sedangkan masalah operasional bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.[2]
Mulai tanggal 1 Juli 1946 dengan Penetapan Pemerintah tahun 1946 No. 11/S.D. Djawatan Kepolisian Negara yang bertanggung jawab langsung kepada Perdana Menteri.[3]
Pada masa negera Republik Indonesia Serikat, Jawatan Kepolisian Negara Republik Indonesia Serikat berada dibawah Perdana Menteri dengan perantaraan Jaksa Agung dalam bidang politik dan operasional.[4] Sementara itu dalam hal pemeliharaan dan susunan administrasi bertanggungjawab kepada Menteri Dalam Negeri. Presiden RIS, Soekarno pada tanggal 21 Januari 1950 mengangkat kembali Soekanto Tjokrodiatmodjo sebagai Kepala Jawatan Kepolisian Republik Indonesia Serikat.[5] Setelah RIS bubar, Soekanto diangkat kembali sebagai Kepala Jawatan Kepolisian Republik Indonesia.[6]
Pada tahun 1961 Kepolisian Negara menjadi bagian dari angkatan bersenjata.[7] Pada tahun 1962 jabatan kepala jawatan kepolisian diubah menjadi Menteri/Kepala Kepolisian Negara,[8] dan diubah lagi menjadi Menteri/Kepala Staf Angkatan Kepolisian Negara.[9]Pada masa Kabinet Dwikora jabatan Kapolri diubah lagi menjadi Menteri/Panglima Angkatan Kepolisian.[10]
Setelah reorganisasi ABRI tahun 1970, kembali menjadi Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) yang berada di bawah komando dari Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Panglima ABRI).
Mulai tanggal 1 April 1999, Kepolisian Negara Republik Indonesia dipisahkan dengan Tentara Nasional Indonesia dari ABRI dan menjadi berdiri sendiri. Kapolri dipilih oleh Presiden berdasarkan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden.

Daftar pejabat[sunting | sunting sumber]

NoFotoNamaDariSampaiJabatan terakhirKeterangan
1Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo.pngKomisaris Jenderal Polisi
Raden Said Soekanto Tjokrodiatmodjo
29 September 194514 Desember 1959
2Soekarno Djojonegoro.jpgKomisaris Jenderal (Pol) Soekarno Djojonegoro15 Desember 195929 Desember 1963
3Soetjipto Danoekoesoemo.jpgJenderal (Pol) Soetjipto Danoekoesoemo30 Desember 19638 Mei 1965
4Soetjipto Joedodihardjo.jpgJenderal (Pol) Soetjipto Joedodihardjo9 Mei 196515 Mei 1968
5Hoegeng young.jpgJenderal (Pol) Hoegeng Imam Santoso15 Mei 1968[11]2 Oktober 1971
6Mohamad hasan - cropped.JPGJenderal (Pol) Moch. Hasan3 Oktober 197124 Juni 1974
7Widodo budidarmo.jpgJenderal (Pol) Widodo Budidharmo26 Juni 1974[12]25 September 1978
8Jenderal Polisi Awaluddin Djamin.pngJenderal (Pol) Awaluddin Djamin, MPA26 September 19783 Desember 1982
9Jenderal Polisi Anton Sudjarwo.pngJenderal (Pol) Anton Sudjarwo4 Desember 19826 Juni 1986
10Mochammad Sanoesi.jpgJenderal (Pol) Moch. Sanoesi7 Juni 198619 Februari 1991
11Kunarto.jpgJenderal (Pol) Kunarto20 Februari 19915 April 1993
12Banurusman Astrosemitro.jpgJenderal (Pol) Banurusman Astrosemitro6 April 199314 Maret 1996
13Dibyo Widodo.jpgJenderal (Pol) Dibyo Widodo15 Maret 199628 Juni 1998
14Roesmanhadi.jpgJenderal (Pol) Roesmanhadi29 Juni 19983 Januari 2000
15Rusdihardjo.jpgJenderal (Pol) Roesdihardjo4 Januari 200022 September 2000
16Bimantoro.jpgJenderal (Pol) Surojo Bimantoro23 September 200021 Juli 2001
17Cismail.gifJenderal (Pol) Chairudin Ismail2 Juni 20017 Agustus 2001Pejabat Sementara Kapolri[13]
18Dai bachtiar.jpgJenderal (Pol) Da'i Bachtiar29 November 20017 Juli 2005
19Jenderal Polisi Sutanto.pngJenderal (Pol) Sutanto8 Juli 200530 September 2008
20Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri.pngJenderal (Pol) Bambang Hendarso Danuri1 Oktober 200822 Oktober 2010
21Jenderal Polisi Timur Pradopo.pngJenderal (Pol) Timur Pradopo22 Oktober 201025 Oktober 2013
22Komjen Pol Sutarman.jpgJenderal (Pol) Sutarman25 Oktober 2013saat ini

Lihat pula[sunting | sunting sumber]

Referensi[sunting | sunting sumber]

  1. ^ Sejarah Nasional Indonesia VI. hlm. 182.
  2. ^ Djamin, Awaloedin (2007). Sejarah perkembangan kepolisian di Indonesia. hlm. 122.
  3. ^ "Penetapan Pemerintah tahun 1946". ngada.org. Diakses 5 November 2012.
  4. ^ Keputusan Presiden RIS No.22 Tahun 1950 Tanggal 16 Januari 1950
  5. ^ Keputusan Presiden RIS No.29 Tahun 1950 Tanggal 21 Januari 1950
  6. ^ Keppres No.190 Tahun 1950
  7. ^ pasal 3, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1961, Tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kepolisian Negara
  8. ^ Keputusan Presiden No.94 Tahun 1962
  9. ^ Keputusan Presiden No.134 Tahun 1962
  10. ^ "Keputusan Presiden Republik Indonesia No.15 Tahun 1963" (pdf).sipuu.setkab.go.id. Sistem Informasi Sekretariat Kabinet Republik Indonesia. Diakses 4 Agustus 2013.
  11. ^ "1968-05-15 Amanat Presiden Republik Indonesia Jenderal Soeharto Pada Upacara Serah Terimah Jabatan Panglima Angkatan Kepolisian". Soeharto.co. Diakses 10 Desember 2013.
  12. ^ "1974-06-26 Amanat Presiden Soeharto Pada Upacara Pelantikan KASAL Dan KAPOLRI". Soeharto.co. Diakses 9 Desember 2013.
  13. ^ Anggoro Gunawan (20 Juli 2001). "SI Kemungkinan Akan Digelar Sabtu (21/7) Pukul 10.00 WIB". tempo.co. Diakses 17 Agustus 2013.

Pranala luar[sunting | sunting sumber]

Tidak ada komentar: