HOME .POLHUKUM .PENDIDIKAN .EKONOMI .KESEHATAN. SOSIAL BUDAYA. WISATA ALAM. KRIMINAL. PEMBANGUNAN.

Jumat, 15 Agustus 2014

WANITA PEMIMPIN DUNIA PALING BERPENGARUH DIMASA SEKARANG

detius yoman ketua umum KONPAK

25 Juni 2014 pukul 19:32
MARGARET Thatcher dikenal sebagai salah satu politisi dunia paling berpengaruh di abad ke-20. Berbagai kebijakan yang ia adopsi berdampak besar terhadap pemerintah  yang menggantikannya, baik pemerintah Partai Konservatif maupun Partai Buruh.Ketika memimpin Inggris, warga bisa membeli rumah pemerintah yang mereka sewa dan membeli saham perusahaan-perusahaan negara yang mengalami swastanisasi, seperti Britsish Gas dan British Telecommunication (BT) Namun Thatcher juga dikenal keras, menolak konsensus politik, yang membuat munculnya pemberontakan di dalam partainya, Konservatif dan juga aksi unjuk rasa di jalanan.
PENGARUH AYAH
Margaret Hilda Thatcher lahir pada 13 Oktober 1925 di Grantham, Lincolnshire, dari pasangan Alfred Ayahnya dikenal sebagai pegiat di Gereja Metodis dan juga anggota dewan kota. Margaret Hilda Thatche Sosok sang ayahnya  sangat mempengaruhi perjalanan karier politik Thathcher dan kebijakan-kebijakan yang ia terapkan ketika memerintah. Kata Margaret Hilda Thatche “Saya berutang banyak ke ayah saya. Hampir semua capaian saya adalah karena pengaruh ayah,” kata Thatcher suatu ketika.Thatcher muda mengambil jurusan sains ketika berkuliah di Somerville College, Oxford, dan menjadi mahasiswi ketiga yang menjabat sebagai presiden Partai Konservatif di kampusnya.Setelah lulus ia pindah ke Colchester, Inggris timur, dan bekerja di perusahaan plastik.Margaret Hilda Thatche Ambisi terjun di dunia politik masih membara dan kemudian bergabung ke Partai Konservatif di kota ini.Pada tahun 1949 Margaret Hilda Thatche dicalonkan sebagai wakil rakyat untuk wilayah di Dartford, Kent, Inggris tenggara, untuk pemilu 1950 dan 1951 namun Margaret Hilda Thatche gagal dalam pemilu.Margaret Thatcher mengambil jurusan sains ketika berkuliah di Oxford. Ia terjun di pemilu sebagai calon Konservatif termuda dan ini membuat mata media mengarah kepadanya. Apalagi di pemilu 1950 dan 1951 ia berhasil menggerus suara Partai Buruh.Ia menikahi Denis Thatcher pada 1951 dan mulai belajar hukum.Dua tahun kemudian ia lulus menjadi pengacara. Tahun ini Thatcher juga memiliki anak kembar, Mark dan Carol.Thatcher terjun lagi di pemilu 1955 tapi lagi-lagi gagal.Ambisinya menjadi anggota parlemen akhirnya terwujud melalui daerah pemilihan Finchley, yang memang dikenal sebagai basis Konservatif, pada pemilu 1959.Terpilihnya Thatcher sebagai anggota DPR ini menandai karier cemerlang di panggung politik Inggris.Hanya dua tahun kemudian ia diangkat menjadi menteri muda dan menyusul kekalahan Konservatif di pemilu 1964, ia ditunjuk menjadi menteri bayangan.Partai Konservatif menggelar pemilihan ketua baru dan Thatcher masuk ke kubu Ted Heath pada 1965.Ia lantas ditunjuk menjadi juru bicara Konservatif untuk urusan perumahan.Thatcher giat berkampanye agar warga yang selama ini menyewa rumah milik pemerintah mendapat hak untuk membeli rumah tersebut. Ia juga mengecam keras tingginya pajak yang diterapkan pemerintah Partai Buruh.Ketika Heath menjadi PM pada 1970, Thatcher diangkat sebagai menteri pendidikan.Salah satu programnya adalah memangkas anggaran dan dampak yang langsung terasa adalah penghapusan susu gratis di sekolah untuk murid usia 7-11 tahun.Media dan Partai Buruh mengecam program ini dan menyebut Thatcher sebagai ‘sang perampas susu’.Soal susu ini di kemudian hari ia menulis, “Saya mendapatkan pelajaran yang sangat berharga. Dampak negatif di dunia politik sangat besar, sementara manfaat ekonomi yang didapat sebenarnya sangat kecil.”Kariernya dalam pemerintahan tak bertahan lama karena PM Heath tumbang di tengah krisis minyak dan mogok para pekerja.
IBU RUMAH TANGGA
Konservatif kembali menggelar pemilihan ketua pada 1975 dan kali ini Thatcher berseberangan dengan Heath. Ia menganggap kebijakan ekonomi Heath tidak sesuai dengan nilai-nilai yang dipegang partai.Di luar dugaan Thatcher menang dan menjadi wanita pertama yang memimpin partai besar dalam sejarah Inggris modern.Dalam pidato pada 1976 ia mengecam Rusia yang ia sebut represif dan dari ini muncul gelar The Iron Lady atau Wanita Besi dari media di negara tersebut.Sebagai pemimpin konservatif ia mengesankan dirinya sebagai politisi ibu rumah tangga yang bisa menjelaskan soal inflasi kepada keluarga kebanyakan.Di akhir 1970-an ia rajin menyerang pemerintah dan menggelar kampanye dengan slogan “Partai Buruh tak Becus Memimpin”.Kampanye berjalan efektif dan di pemilu berikutnya, pada Maret 1979, Thatcher yang sekarang dikenal sebagai politisi yang lugas dan blak-blakan pun menang.Sebagai perdana menteri ia menentang konsensus politik, menerapkan kebijakan ekonomi radikal, termasuk privatisasi perusahaan-perusahaan negara dan menekan serikat pekerja, membuatnya menjadi tokoh yang dicinta sekaligus dinista.Thatcher mundur sebagai anggota parlemen pada 1992 dan diganti oleh John Major.“Menjadi PM bisa membuat Anda sangat kesepian. Memang begitulah semestinya. Anda tak bisa memimpin negara dari satu kerumunan. Untuk ini saya sangat berterima kasih kepada suami saya, Denis. Ia di sana ketika saya kesepian. Ia sungguh sahabat dan suami yang luar biasa,” kata Thatche

Tidak ada komentar: