HOME .POLHUKUM .PENDIDIKAN .EKONOMI .KESEHATAN. SOSIAL BUDAYA. WISATA ALAM. KRIMINAL. PEMBANGUNAN.

Rabu, 13 Agustus 2014

LPDP BUKA PELUANG BEASISWA KE LN BAGI PUTRA-PUTRI PAPUA Penulis : Arjuna Pademme on August 6, 2014 at 17:34:14 WP * Editor : CUNDING LEVI

Staf Kepresidenan RI dan Direktur Keuangan LPDP. (Jubi/Arjuna)
Staf Kepresidenan RI dan Direktur Keuangan LPDP. (Jubi/Arjuna)
Jayapura, 6/8 (Jubi) – Lembaga Pengelolah Dana Pendidikan (LPDP) membuka peluang bagi putra-putri yang ada di Papua untuk mendapatkan beasiswa pendidikan strata dua (S2) dan starat tiga (S3) di sejumlah universitas terbaik di dalam dan di luar negeri lewat program Beasiswa Presiden Republik Indonesia.
Direktur Keuangan LPDP, Syahrul Elly Mahyudi mengatakan, LPDP secara resmi dibawa Sekjen Kementerian Keuangan. Namun pejabatnya sebagian dari Kementerian Pendidikan. Lembaga itu dibentuk awal 2012 lalu, namun dananya sudah dialokasikan sejak 2010.
“Kami dapat dana namanya dana pengembangan pendidikan nasional. 2010 alokasinya Rp1 triliun, 2011 sebasar Rp 2,7 triliun. Itu dana abadi dan tak boleh berkurang sehingga, didepositkan agar menghasilkan pendapatan. Sampai 2014 ini pendapatannya sudah Rp2,4 triliun. Inilah yang digunakan untuk membiayai beasiswa. Ada 150 orang yang akan dibiayai beasiswa dengan dana kurang lebih Rp500 miliar di tahun ini dan 2015 naik menjadi sekitar Rp630 miliar,” kata Syahrul Elly Mahyudi kepada wartawan di Jayapura, Rabu (6/8).
Namun menurutnya, dana Rp500 milyar itu bukan dana maksimum. Jika dibutuhkan, akan dicairkan lagi dari dana Rp2,4 triliun. Persyaratannya mendapatkan beasiswa yakni harus Warga Negarai Indonesia, siapapun dia. Memiliki riwayat kepemimpinan dan prestasi dibidangnya.
Mendapat rekomenadasi dari pakar dibidangnya. Mempunyai Letter of Acceptance dari kampus yang direferensikan LPDP, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan atau memiliki kecakapan akademis dan kemampuan bahasa asing yang baik. Usai maksimal 40 tahun untuk pendidikan S2 dan 45 tahun untuk S3.
“Pendaftaran hingga 17 Agustus mendatang. 1-5 September dilakukan  tes wawancara dan yang lolos akan diumumkan di website kami www.lpdp.kemenkeu.go.id. 12 September pengumuman hasil tes wawancara dan 6-15 oktober pelaksanaan tes,” ujarnya.
Sementara Staf Kepresidenan, Agus Jovan mengatakan, program Beasiswa Presiden Republik Indonesia ini baru laksanakan tahun 2014 ini. Namun menurutnya, untuk Papua belum ada kuota khusus dalam beasiswa tersebut.

“Kami mensosialisasikan beasiswa tersebut di 10 kota di Indonesia diantaranya Makassar, Jayapura, Balikpapan, Bali, Semarang, Bandung, Medan dan Surabaya. Ketika evaluasi tahap pertama lalu, yang lulus belum sesuai harapan. Belum mewakili daerah dan tahap pertama belum ada yang lolos dari Papua,” kata Agus. (Jubi/Arjuna) 

Tidak ada komentar: