Newskonpak / papua
Terungkap, Dua Dalang Penembakan Polisi di Lanny Jaya Papua
Senin, 4 Agustus 2014 | 21:44 WIB
Seperti yang telah diberitakan, penghadangan itu menewaskan Briptu Anumerta Zulkifli dan Briptu Anumerta Yoga Ginugi serta melukai lima polisi lainnya.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Brigjen Pol Yotje Mende mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, yakni anggota polisi yang selamat, diketahui bahwa Enden yang memimpin 20-an anak buahnya melakukan penghadangan dan penembakan.
Selain Enden, Yotje menduga ada keterlibatan Purom Wenda dalam penyerangan tersebut. "Dari keterangan anggota yang selamat, karena sempat berhadap-hadapan sebelum menyelamatkan diri, diketahui bahwa Enden yang memimpin kelompok bersenjata yang melakukan penghadangan dan penembakan di Lanny Jaya," kata Yotje saat ditemui di Mapolda Papua, Senin (4/8/2014).
"Kita berharap Enden dan Purom serta pengikutnya mau menyerahkan diri dan kita berdamai dengan baik-baik. Walau begitu, karena mereka sudah melakukan tindakan yang melanggar hukum, tetap kita akan proses hukum," ungkap Yotje.
Yotje menjelaskan, jika tawaran dari aparat tidak ditanggapi oleh kedua pentolan kelompok sipil bersenjata tersebut, pihaknya akan mengambil langkah pengejaran dan penangkapan. "Ini adalah langkah terakhir sebagai bentuk tindakan penegakan hukum. Namun, kita tidak akan bertindak sporadis," ujar Yotje.
Purom Wenda dan Enden Wanimbo, dua pentolan kelompok sipil bersenjata yang sering melakukan aksi penyerangan terhadap aparat dan warga sipil di Lanny Jaya, diduga berbasis di Distrik Pirime, Makki, dan Balingga.
Dua kelompok sipil bersenjata ini diduga terlibat dalam penyerangan dan pembakaran Mapolsek Pirime 2012 lalu serta sejumlah penembakan terhadap warga sipil dan aparat di Lanny Jaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar