OPM Purom Wenda di Balik Aksi Penembakan Polisi & TNI di Papua
Harianterbit.com | Selasa, 29 Juli 2014 00:32:00 WIB | Dilihat : 270
Pengibaran bendera Papua Merdeka
Jayapura, HanTer - Bupati Lanny Jaya Befa Jigibalom meminta aparat Polri dan TNI mengambil tindakan tegas terhadap kelompok sipil bersenjata (KSB) atau Organisasi Papua Merdeka yang telah meresahkan warga setempat.
"Polri dan TNI perlu mengambil langkah tegas terkait peristiwa kekerasan di Lanny Jaya," kata Bupati Befa Jigibalom via pesan singkat saat menjawab pertanyaan Antara Jayapura, Senin (28/7).
Ia mengatakan, pada Senin siang telah terjadi kontak senjata antara anggota Polri dengan kelompok sipil bersenjata dari kelompok Purom Wenda, yang diduga telah meninggalkan Puncak Jaya dan beralih ke Lanny Jaya.
"Polri dan TNI perlu mengambil langkah tegas terkait peristiwa kekerasan di Lanny Jaya," kata Bupati Befa Jigibalom via pesan singkat saat menjawab pertanyaan Antara Jayapura, Senin (28/7).
Ia mengatakan, pada Senin siang telah terjadi kontak senjata antara anggota Polri dengan kelompok sipil bersenjata dari kelompok Purom Wenda, yang diduga telah meninggalkan Puncak Jaya dan beralih ke Lanny Jaya.
"Kelompok Purom Wenda telah jadikan daerah Pirime Balinga dan Kwiyawagi sebagai basis mereka. Lanny Jaya dijadikan sebagai daerah kekuasaan mereka," katanya dikutip Antara.
Menurutnya, aksi kontak senjata yang menewaskan seorang polisi dan melukai sejumlah polisi lainnya di Lanny Jaya itu, patut mendapat perhatian serius dari aparat keamanan.
Mengenai situasi dan kondisi terakhir pascapenembakan, Befa mengatakan, Tiom selaku Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya dalam keadaan kondusif. "Di Tiom sendiri aman. Peristiwanya di tenggah Distrik Maki dan Pirime di daerah Kampung Indawa," katanya.
Kontak tembak antara polisi dan kelompok bersenjata di kawasan Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Senin (28/7) sekitar pukul 12.45 WIT menyebabkan satu anggota polisi tewas, dan beberapa anggota luka-luka.
Menurutnya, aksi kontak senjata yang menewaskan seorang polisi dan melukai sejumlah polisi lainnya di Lanny Jaya itu, patut mendapat perhatian serius dari aparat keamanan.
Mengenai situasi dan kondisi terakhir pascapenembakan, Befa mengatakan, Tiom selaku Ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya dalam keadaan kondusif. "Di Tiom sendiri aman. Peristiwanya di tenggah Distrik Maki dan Pirime di daerah Kampung Indawa," katanya.
Kontak tembak antara polisi dan kelompok bersenjata di kawasan Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Senin (28/7) sekitar pukul 12.45 WIT menyebabkan satu anggota polisi tewas, dan beberapa anggota luka-luka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar