HOME .POLHUKUM .PENDIDIKAN .EKONOMI .KESEHATAN. SOSIAL BUDAYA. WISATA ALAM. KRIMINAL. PEMBANGUNAN.

Minggu, 24 Agustus 2014

Dua Kepala Daerah Bakal Diperiksa KPK


 
Selasa, 26 Agustus 2014 , 00:32:00

JAYAPURA – Papua Corruption Wacth (PCW) meyakini bahwa dalam dua bulan ke depan akan ada dua kepala daerah yang akan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di Papua dan Papua Barat.
 Namun sayangnya, PCW masih enggan menyebut dua kepala daerah mana yang akan diperiksa KPK tersebut dengan alasan untuk meminimalisir bentuk pembelaan diri yang buntutnya akan mengaburkan proses penyidikan.
  “Kami meyakini seperti itu, dalam dua bulan terakhir akan ada dua kepala daerah, satu di Papua dan satu lagi dari Papua Barat  yang akan diperiksa KPK terkait dugaan korupsi,” kata Direktur Eksekutif PCW, M.Rifai Darus melaui   ponselnya sore kemarin.
 Pihaknya mengaku prihatin karena dalam dua tahun terakhir banyak kepala daerah maupun pejabat tinggi di Papua dan Papua Barat yang bertatus tersangka bahkan sudah ada yang dijebloskan ke tahanan. Namun  dalam upaya penegakan hukum siapapun harus mampu mempertanggungjawabkan apa yang diperbuat tanpa pandang bulu.
  “Lihat saja sudah berapa kepala daerah yang masuk bui dan ke depan kami yakinkan ada dua lagi yang diperiksa KPK,” sambung Rifai.
 PCW juga menyebut bahwa  dalam waktu dekat pihaknya akan merilis temuan di sejumlah daerah untuk memastikan bahwa  PCW masih berada dalam jalur pengungkapan kasus-kasus korupsi. 
 Sumber Cenderawasih Pos menyebutkan bahwa paling tidak ada  11 Kabupaten di Papua dan Papua Barat yang tengah menjadi sorotan PCW. Sumber tersebut menyebut kabupaten yang diduga memiliki masalah korupsi adalah Kabupaten Mappi  dengan dugaan penyelewengan dana Bantuan Sosial sebesar Rp 24 miliar, Kabupaten Merauke  yang nonimalnya lebih dari Rp 100 miliar dari dua mata anggaran, Kabupaten Lanny Jaya, Mamberamo Tengah, Paniai, Biak, Sarmi, Sorong, Tambrauw, Maybrat dan Sorong Selatan.
 Ini juga dibenarkan Rifai Darus yang menyatakan  bahwa khusus dugaan korupsi Kabupaten Mappi telah dilaporkan ke Polres dan telah dilakukan penyidikan. Pihaknya berharap ada progres positif terkait dugaan kasus tersebut.
 “Kita tunggu saja apa hasil penyidikan di Polres Mappi, yang jelas sudah  lama kami laporkan,” jelas Rifai Darus.
 Sementara Hasbi Suaib yang ditunjuk sebagai Koordinator Papua bagian hubungan antar lembaga menyampaikan  bahwa pantauannya di Jakarta banyak pihak yang datang mengatasnamakan rakyat namun sesungguhnya ada banyak kepentingan yang dibawa dan dari kepentingan tersebut dianggap rentan terjadi tindak pidana korupsi. “Dalam waktu dekat kami juga akan merilis daerah mana saja yang  tersangkut kasus ini dan ini seharusnya membuat kita semua malu,” sindirnya. (ade/fud)

PEJABAT MASIH ”BERMENTAL JAJAHAN, KELAKUAN LEMBU”


 “Kita masih bermental pejajah. Kelakuan masih seperti lembu. Dipukul belakang, baru jalan”. Sindiran, sekaligus “tamparan” ini dilontarkan Kepala Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) RI, Anwar Nasution, pada acara Dialog Publik: Mendorong Transparansi dan Akuntabilitas Pengelolaan dan Tanggungjawab Keuangan Negara/Daerah, di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Rabu (7/1).
Bisa jadi, Anwar sedang gerah melihat kinerja aparat birokrasi negeri ini yang lamban seperti “lembu”. Jika dipukul baru jalan alias bekerja. Geram!, menyaksikan para pejabat di Negara ini atau bahkan daerah yang bermental seperti penjajah. Lirik kiri, lirik kanan. Yang tahu cuma: minta upeti! Ujung-ujungnya, korupsi juga. Padahal, gaji dan penghasilan per bulannya, sudah dapat menjalani hidup layak.
Lantas, apa yang menjadi penyebab semua itu? Menurut Anwar Nasution. Buruknya pengelolaan keuangan daerah di Aceh selama tiga tahun terakhir (2005-2007) dibuktikan dari persentase Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian (WTP) dan wajar dengan pengecualian (WDP). Bahkan, pengelolaan keuangan Aceh selama tiga tahun terakhir justru belum memperlihatkan kemajuan yang baik.
Kondisi ini, sebut Anwar, disebabkan lemahnya prosedur pencatatan, penyusunan, dan penyajian laporan keuangan. Termasuk kelemahan pengelolaan kas daerah, pengelolaan aset tetap, pengelolaan pendapatan, penyimpangan terhadap ketentuan pengadaan barang dan jasa, serta penyimpangan ketentuan tentang pengeluaran dan pertanggungjawaban belanja daerah.
Anwar Nasution menambahkan. Pemerintah daerah harus segera bertindak, melakukan perbaikan agar laporan keuangan yang dibuat bisa mendapatkan opini WTP. “Diperlukan action plan atas enam bidang perbaikan yang harus dilakukan. Pertama sebut Anwar. Sistem pembukuan. Kedua, Sistem Aplikasi Tekhnologi. Ketiga, Inventarisasi Aset dan Hutang. Keempat, jadwal waktu penyusunan laporan keuangan dan pemerikasaan serta pertanggungjawaban anggaran. Kelima, Quality Assurance atas LKPD oleh pengawas intern dan keenam, Sumber Daya Manusia,” kata Anwar.
Terkait sumber daya manusia (SDM), Direktur Peninjauan Hibah Fasilitas Daerah dari Dirjen Perimbangan Keuangan RI, Drs Ardiansyah  mengungkapkan. Pengembangan SDM dibidang pengelolaan keuangan mengalami stagnasi, termasuk Aceh. Contohnya, sebut Ardiansyah, untuk SKPD sudah ada pengelolaan keuangan secara internal, tetapi tidak mendapat perhatian oleh pemerintah. Kondisi ini sebut Ardiansyah, akan menjadi masalah jika tidak didukung oleh skill yang baik.
“Karena, otonomi khusus itu dibuat untuk kesejahteraan masyarakat dan menghilangkan kesenjangan yang terjadi. Jika ini tidak mampu diatasi daerah, justru telah terjadi penyalahgunaan massa Otonomi Khusus itu sendiri,” sebut Ardiansyah.
Selain itu, dalam pantauan Dirjen Perimbangan Keuangan RI, permasalahan pengelolaan keuangan daerah disebabkan karena lemahnya kinerja Laporan Keuangan Daerah. Rendahnya daya serap dan efektifitas anggaran. Kenyataan ini sejalan dengan banyaknya kasus hukum dibidang keuangan daerah serta banyaknya Perda yang bermasalah dan berimplikasi pada ekonomi biaya tinggi.
Hal inilah yang menyebabkan posisi saldo kas Pemrintah Aceh masih tinggi. Bahkan paling tinggi untuk seluruh provinsi yang ada di Indonesia (Lihat Tabel).
Sebagai tindak lanjut dari hasil Pemeriksaan BPK-RI atas LKPD Tahun Anggaran 2007 lalu. BPK RI Perwakilan Aceh telah meminta kepada Gubernur/Bupati/Walikota untuk membuat action plan penyelesaian temuan-temuan BPK-RI. Dari 22 entitas pemerikasaan yang telah dilakukan, diketahui, hanya tujuh entitas yang telah menyerahkan action plan tersebut.
Ketujuh daerah itu adalah; Pemkab Aceh Tenggara, Pemko Sabang, Pemko Langsa, Pemkab Aceh Besar, Pemkab Nagan Raya, Pemkab Simeuleu dan Pemko Banda Aceh. Begitupun, penyusunan action plan dari Pemko Langsa masih belum seperti yang diharapkan.
Dalam dialog publik itu juga terungkap. Pemerikasaan yang dilakukan badan diluar BPK RI tidaklah sah. Menurut Anwar Nasution, hasil-hasil pemerikasaan yang dilakukan selain BPK, merupakan pengawasan bukan pemerikasa. Karena itu, pemerikasaan yang dilakukan diluar BPK RI menyalahi Undang-undang.
Apalagi, hasil-hasil pemeriksaan dari BPK ini, apabila terkait hukum akan diserahkan (rekomendasi-red) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang akan menindaklanjutinya. “Jadi, hasil audit atau pemeriksaan yang dilakukan selain BPK, tidak sah,” tegas Anwar.
Anwar Nasution berharap. Langkah inisiatif BPK ini dapat segera dilaksanakan dengan baik. Sebab, buruknya transparansi dan akuntabilitas keuangan daerah, pada gilirannya akan meningkatkan peluang kebocoran dan menghambat kinerja pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Direktur Peninjauan Hibah Fasilitas Daerah dari Dirjen Perinbangan Keuangan RI, Drs Ardiansyah berpendapat. Keterlambatan pembahasan hingga molornya pengesahan RAPBA yang selama ini terjadi di Aceh, merupakan biang dari sikap Pemerintah Aceh yang tidak taat azas dan taat waktu dalam proses pembuatan draft hingga pembahasan rancangan anggaran daerah.
Menurut Ardiansyah. Seharusnya pemerintah daerah telah melakukan penyusunan ini sejak bulan Mei. Rancangan dibuat pada bulan Juni dan dibahas pada Juli. “Sehingga, pada saat awal tahun, dana itu sudah bisa sampai kepada masyarakat melalui frame-frame,” kata Ardiansyah.
Untuk itulah, apapun yang terjadi di daerah papar Ardiansyah, masalah pembahasan anggaran harus tetap dilaksanakan. Contohnya pemerintah pusat. Walau terjadi krisis, pemilu maupun pergantian presiden, untuk urusan anggaran tidak ada alasan terhambat. Semua ini demi kepentingan Negara sendiri. Begitu seharusnya dengan pemerintah daerah.
Memang kata Ardiansyah, kondisi saat ini justru serba salah. Saat APBN disahkan pada bulan Oktober, daerah harus mengesahkan APBD nya paling lambat sebulan setelah itu. Akibatnya, dana APBN yang telah ditransfer ke daerah tidak dapat dipergunakan kecuali hanya untuk biaya gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) saja.
Parahnya lagi. Pemerintah sangat pelit mengeluarkan dana untuk peningkatan SDM di bidang keuangan. Padahal, masalah keuangan daerah bukan hanya tanggungjawab Bappeda atau badan lainnya. Sebaliknya, menjadi tanggungjawab setiap Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD). “Anehnya, untuk studi tour dan studi banding justru melimpah dan sangat banyak,” ujar Ardiansyah.
Intinya sebut Ardiansyah, apapun alasan dan kondisi yang terjadi di daerah (sebagaiman terjadi di pusat–red), masalah pembahasan dan pengesahan anggaran daerah harus taat azas dan taat waktu. Karena, masalah inillah yang paling banyak terjadi di daerah. Termasuk Aceh.
upati Aceh Besar, Dr Tgk Bukhari Daud, saat sesi tanya jawab mempertanyakan status dana daerah yang disalurkan untuk instansi vertikal seperti TNI, Polri, Kejaksaan serta Pengadilan Negeri. Pada kesempatan itu, dengan tegas Anwar Nasution mengatakan. ”Bantuan untuk instansi vertikal haram! Karena, instansi vertikal itu telah memperoleh dana tersendiri dari APBN,” sebut Anwar.
Begitupun sebut Anwar, ada beberapa hal yang diperbolehkan dana daerah diberikan kepada instansi vertikal. Misalnya, untuk pengaturan lalulintas. Selain itu tidak diperbolehkan, ujar Anwar.
Anwar mencontohkan. Untuk Pemilu ataupun adanya kerusuhan, dana itu sudah ada dari APBN. ”Jadi, bukan tanggung jawab daerah lagi. Seperti Gubernur, dia sudah mendapat jatah, jadi jangan lagi mengharapkan jatah dari daerah. Jangan dibiasakan hal-hal buruk ini. Haram hukumnya,” tegas Anwar.
Terkait lambatnya pengesahan anggaran daerah. Anwar Nasution menegaskan. Apapun yang terjadi di negeri ini, anggaran APBN harus tetap disahkan. tidak pengaruh pada pengangkatan pejabat ataupun pergantian pejabat. “Jangan korbankan kepentingan rakyat hanya karena masalah politis kepentingan kelompok. Jadi jangan coba cari argument macam-macam atas keterlambatan pengesahan anggaran,” tekan Anwar.
Lantas, bagaimana dengan Aceh? Tahun 2007 berlalu misalnya, banyak masalah. Tahun 2008, banyak dana yang tidak mampu diserap. ”Tapi, semua itu tetap dibalas dengan argumen-argumen dan alasan dari Pemerintah Aceh untuk membela diri,” papar Anwar.
Akankah APBA 2009 berakhir dengan argumen dan alasan-alasan klise serupa? Bisa jadi ya, juga tidak. Karena, pengesahan APBA ternyata kembali “molor” dari apa yang digaung-gaungkan sebelumnya. Alasan apa lagi yang akan dibuat Pemerintah Aceh? Entahlah, suka-suka sajalah. Toh dana masih melimpah!**


KONPAK PAPUA


LOGO KONPAK PAPUA ANTI KORUPSI PAPUA


Sabtu, 23 Agustus 2014

SMS Selamat Pagi Sejuta aksara dalam misteri terkuak perlahan mengupas naif menjanji rindu selamat pagi, selamat beraktifitas

5 langkah untuk pagi yg indah: 1.Turun dr ranjang 2.Buka jendela 3.Rentangkan kedua tangan 4.Hirup nafas dalam-dalam 5.Berkata “Masih kepagian.Tidur lagi ah” =p Hope tis angel will accompany n care u today.. .”:.(),,().:”. “:.,( “, ),.:” “:.(‘)’).:” bRing joy n laughter in ur day.. Seiring mentari tebar senyuman bias asa tersirat seraut wajah rona merah sibak selaksa makna selamat pagi jangan malas kerja moga hari ini kan jadi baik Gud m0rnink.. Hev a nice dE with my 1 heart 2 eyes 5 litres blood 206 bones 1.2million RedCells 60trillion DNAs i juSt wAnna Say, m0rn!nk.. “Met pagi” kamu yang pertama aku ucapin.. meski aku punya ribuan teman… mulai dari yang jelk,lumyan,,sampe yg cakep.. tapi aq Lebih suka dari yg jelek dulu Kemilau asa di ufuk timur menjanjikan sejuta keinginan semula titik langkah perlahan menjadikan bumi semaian harapan selamat pagi semoga hari ini menjadi harimu Met Pagi… RamaLan cuaCa hr ne akn t’jdi 1. Hujan beRkat 2. Angin suKacita 3. Embun dAMai 4. CerahNya ciNta 5. AwaN gEMbira hav a BleSseD day… when u headed 4 troubLe ‘n Losing ur way, remember GOD is with u everyday ‘n everytime.. Just have 2 pray ‘n HE aLways heLps find ur way.. Morn’z! Sisa purnama tenggelam bayang malam ketika pandangan itu tetap tersenyum ufuk timur menjanjikan harapan menebar rindu menuai damai selamat pagi selamat beraktifitas Malam sudah berlalu. Tinggal embun, burung n suara2 menjauh. Tp masihkah hatiku hatimu melayang dlm harum pagi lalu bebas bertukar cinta? “Met pagi” Dunia akan terasa indah Bila kamu berikan senyuman untuk orang-orang disekitarmu. Tapi jangan banyak-banyak yaa. Selamat PAgi ^_^ Gak addol menyambut pagi tanpa menyapa sahabatku, Walaupun hanya lewat SMS Selamat pagi sahabat & met beraktifitas Menjadi besar tak harus besar. Tapi proses pencapaian menjadi besar. Itu yang diperlukan. Selamat pagi sahabatku.. Semangat untuk hari ini.. Matahari yang tak bosan. Menyapa pagi dengan sinar ke’emasannya.. Seperti diriku. Yang tak pernah lupa menyapa sahabatku. Met pagi kawan. Good Luck for today.. Angin pantai menyapu wajahmu. Tebarkan kesejukan di hatiku. Selamat Pagi Sahabatku. Doa ku menyertai setiap langkahmu.. Keputusan terbaik dalam hidup kita, Mungkin bisa kita bohongi lewat mulut. Tapi tidak oleh hati kita. Met pagi sobat. Semoga berkah di hari ini buat aku dan kamu. Jangan memudahkan sesuatu yang kelihatannya mudah. Karena sebenarnya itu yang tersulit. Selamat pagi sahabatku.. GBU Bahagia yang sempurna adalah. Ketika kita mendapatkan apa yg kita inginkan. Tanpa menyakiti perasaan orang lain. Good Morning Friends, and Have a Nice day.. Dapatkan keinginanmu hari ini. Pagi-pagi dengerin musik rock sambil nge-Black Coffe.. Ajiipzz.. Met pagi sobat. Moga jari ini menyenangkan.. Satu senyuman untuk orang-2 terdekat. Berikan nilai plus buatmu. Selamat pagi sobat, dan Met menjalani hari ini dengan senyuman.. Pagi yang cerah. Berikan sinar hangatnya ke Bumi. Met pagi sahabatku & Met beraktivitas. Jadikan hari ini lebih bersemangat.. - See more at: http://nanopertapan.blogspot.com/2012/09/sms-selamat-pagi-kata-ucapan-pagi-hari.html#sthash.FQ1z1Nt6.dpuf

Jumat, 22 Agustus 2014

Lambang Negara Republik Indonesia disebut Garuda Pancasila. Lambang Konpak papua



Lambang Negara Republik Indonesia disebut Garuda Pancasila. Bagian utama dari lambang ini adalah burung mitos Garuda yang mengenakan perisai di dadanya dan cakarnya menggenggam pita putih bertuliskan semboyan nasional: "Bhinneka Tunggal Ika", yang secara sederhana dapat diartikan "Berbeda-beda tetapi tetap satu". Pada perisai terdapat lima gambar yang melambangkan Pancasila, lima sila (prinsip dasar) falsafah nasional Indonesia. Jumlah bulu pada Garuda melambangkan tanggal Proklamasi Kemerdekaan Indonesia; 17 bulu pada masing-masing sayap, 8 bulu ekor, 19 bulu pangkal ekor (di bawah perisai, di atas ekor), dan 45 bulu leher; semuanya melambangkan 17-8-1945; 17 Agustus 1945. Garuda Pancasila dirancang oleh Sultan Hamid II dari Pontianak, dan ditetapkan menjadi lambang negara pada tanggal 11 Februari 1950.

Pemerintahan Terganggu, Pelaku Penembakan Harus Ditangkap



Senin, 02 Juni 2014 , 17:47:00

Imanuel Itlay/Cepos̢۬Jenazah Irfan ketika hendak dinaikkan ke pesawat di Bandara Wamena untuk diterbangkan ke Jayapura dan selanjutnya diterbangkan lagi ke kampung halamannya, Sabtu (31/5).̢۬
JAYAPURA – Penembakan terhadap seorang anggota kepolisian dari BKO Polres Lanny Jaya bernama Bripda Irfan oleh kelompok kriminal bersenjata di Kampung Yogobak, Distrik Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, Jumat (30/5) lalu ternyata membuat roda pemerintahan di Kabupaten Lanny Jaya mengalami kendala. Karena itu Bupati Lanny Jaya Befa Yigibalom meminta kepada aparat keamanan harus menangkap pelaku penembakan tersebut.
 “Saya berharap pelaku harus ditangkap dan perlu diketahui identitas dari kelompok yang menembak itu. Tindakan ini sangat biadab, karena darah manusia sudah tumpah, sehingga harus dikutuk dan orang-orang yang melakukan ini adalah orang tidak menginginkan Kabupaten Lanny Jaya maju,”tegas Bupati Lanny Jaya kemarin.
  Befa mengatakan bahwa pemerintah dengan luar biasa sudah membangun daerah Lanny Jaya tapi mereka hanya dengan satu kali menembak orang sudah melumpuhkan semua sistem pemerintahan yang ada di Lanny Jaya.  “Saya sangat menyayangkan peristiwa ini dan berharap pelaku bertobat kemudian tidak segampang membunuh seorang anak manusia yang pada akhirnya harus mengucurkan darah di atas tanah yang sudah diberkati Tuhan,”ucapnya.
 Lebih jauh diungkapkan bupati, akibat kejadian ini secara otomatis roda pemerintahan di Kabupaten Lanny Jaya mengalami kendala bahkan timbul rasa kekhawatiran di masyarakat, artinya tentu ada sebab akibat. Bahkan akibat penembakan itu tentunya ada tindakan dari aparat keamanan dalam hal ini kepolisian. Termasuk ketegangan-ketegangan secara otomatis diciptakan dengan konsekuensi roda pemerintahan mengalami kemacetan.
 Pihaknya saat ini sedang mempersiapkan suatu kegiatan besar tentang pendidikan yang dipusatkan di Tiom, Lanny Jaya tapi ada peristiwa penembakan. “Pada dasarnya saya secara pribadi sangat menyayangkan,” ucapnya.
 Soal pelaku yang menembak, bupati menyampaikan bahwa saat ini tim dari Polda Papua sedang melakukan investigasi di lapangan. Pemerintah daerah meminta kepada aparat kepolisian dapat menangkap pelaku penembakan itu dan peristiwa ini tidak bisa dibiarkan karena dikhawatirkan akan menjadi momok.
 “Ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut dan harus dituntaskan karena akan terjadi lagi. Dan kepada aparat kepolisian harus menangkap pelakunya karena akibat penembakan itu roda pemerintahan bakal macet,” sambungnya.
 Bupati menghimbau kepada seluruh masyarakat Lanny Jaya khususnya aparat kepolisian dalam hal ini TNI/Polri untuk lebih waspada dan berjaga-jaga sehingga tidak ada lagi korban penembakan. Selain itu, bupati mengajak masyarakat supaya bersama-sama memajukan Kabupaten Lanny Jaya dan tidak patah semangat dengan kejadian ini. Sebab keamanan di Lanny Jaya juga berada di tangan masyarakat untuk membantu pemerintah dan aparat keamanan untuk menuntaskan kelompok-kelompok yang mengganggu keamanan.
 “Ya kalau masyarakat diam-diam ataupun bekerjasama dengan kelompok itu kemudian tidak membantu pemerintah dan aparat keamanan maka sama saja masyarakat tidak ingin Lanny Jaya maju. Mari masyarakat bersama-sama bekerjasama dengan pemerintah dan aparat keamanan saling menjaga keamanan di Lanny Jaya,”ajaknya.
 Secara terpisah, Ketua DPRD Lanny Jaya Nius Kogoya, S.Th mengaku cukup kecewa dengan aksi penembakan tersebut. Pihaknya tidak bisa menduga apakah di balik penembakan itu adalah permainan politik atau karena sesuatu bahkan atau karena lapar.
 Pihaknya juga belum bisa memastikan tujuan dari aksi penembakan tersebut karena selama kejadian penembakan yang terjadi di Lanny Jaya pihaknya selalu melaksanakan tugas di luar daerah.
 Ketua DPRD ini cukup heran karena ketika pemerintahan di Lanny Jaya sudah defenitif tetapi aksi penembakan masih saja terjadi. Ia mengaku sangat sedih karena pihaknya selaku tim pemekaran Kabupaten Lanny Jaya cukup terpukul dengan kejadian ini. “Secara pribadi sangat merasa sakit dan sedih karena orang tidak bersalah ditembak mati,”katanya.
 Ia menyarankan kepada seluruh pihak-pihak terkait seperti pemerintah daerah, aparat keamanan, tokoh-tokoh intelektual bersama DPRD untuk duduk bersama-sama membicarakan langkah-langkah konkret ke depan seperti apa. Ketua DPRD juga meminta sekaligus mengistilahkan supaya tidak ada yang membuang batu sembunyi tangan karena situasi saat ini dunia politik.
 DPRD mengajak seluruh masyarakat Lanny Jaya untuk tidak mudah terpancing dengan situasi yang dibangun oknum-oknum tidak bertanggungjawab sehingga membuat situasi semakin parah.   
 Sementara itu, jenazah Bripda Irfan yang tewas tertembak didekat APMS Kampung Yogobak, ibu Kota Kabupaten Lanny Jaya akhirnya diterbangkan menuju kampung halamannya di Ternate, pada Sabtu (31/5).
 Jenazah almarhum diterbangkan dari Bandara Wamena, Kabupaten Jayawijaya menuju Bandara Sentani setelah sebelumnya dilakukan prosesi penyerahan jenazah dari keluarga kepada pihak kepolisian di Mapolres Jayawijaya. Upacara penyerahan sekaligus penghormatan terakhir ini dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Jayawijaya, AKP I Made Suartika.
 Dalam kesempatan terakhir ini dihadiri langsung kekasih dari almarhum Irfan, keluarga almarhum, Sekretaris Daerah (Sekda) Lanny Jaya, Christian Sohilait, ST, M.Si serta personel Polres Lanny Jaya maupun Polres Jayawijaya.
 Usai diterbangkan menuju Jayapura, Sekda Lanny Jaya, Christian Sohilait, kepada wartawan mengatatakan, pihaknya atas nama pemerintah Kabupaten Lanny Jaya menyampaikan rasa duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu anggota Polri Bripda Irfan di Tiom.
 “Dari peristiwa kemarin hingga hari ini, setelah kami koordinasi dengan pihak keamanan khususnya Polres Lanny Jaya dan Polda Papua, maka kasus ini sudah ditangani penuh oleh pihak keamanan baik Polres maupun Polda,” ucapnya.
 Dia juga menjelaskan, pasca kejadian penembakan di Tiom seluruh aktivitas pemerintahan sejak kejadian hingga saat ini berjalan seperti biasa. Oleh karena itu, dia menghimbau kepada masyarakat untuk memberikan kepercayaan penuh kepada aparat keamanan guna menyelesaikan persoalan tersebut.
“Kepada seluruh aparat sipil khususnya para Pegawai Negeri Sipil yang tidak mengerti tentang hal ini sekali lagi atas nama pemerintah ingin menyampaikan bahwa lebih baik kita tidak memberikan komentar, respon atau tanggapan yang dapat memperkeruh keadaan di Kabupaten Lanny Jaya,” tegasnya.
 Dia juga berharap, kasus penembakan itu merupakan kasus yang terakhir kalaupun ada masyarakat yang melihat atau mendengar teman-teman yang ingin mengacaukan kondisi dan masih mencintai Lanny Jaya untuk tetap membangun komunikasi tolong sampaikan kepada pihak keamanan.
“Jangan sampai ekses kasus ini sehingga masyarakat yang tidak tahu apa-apa menjadi korban,” paparnya.
 Sementara itu, Kabag Ops Polres Lanny Jaya, AKP D. Kafiar mengatakan, pasca kejadian Kamis lalu situasi di Tiom sudah aman dan terkendali. Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk membangun Lanny Jaya. “Masyarakat di Lanny Jaya yang baik mari bangun Lanny Jaya, yang tidak
baik tidak ada tempatmu,” tukasnya. (nal/lay/fud)

Penembakan di Lanny Jaya karena Ketidakadilan Pembangunan

Rabu, 06 Agustus 2014 , 22:48:00

JAYAPURA-Ketua Asosiasi Bupati Pegunugan Tengah Papua yang juga Bupati Jayawijaya, Wempi Wetipo mengatakan dengan tegas bahwa kelompok bersenjata yang ada di Lanny Jaya pimpinan Enden Wenimbo melakukan aksinya gara-gara ketidakadilan pembangunan. Terutama mereka adalah korban sakit hati karena ketidakadilan pembagian dana sebesar Rp 2 Miliar setelah terbentuknya Kabupaten Lanny Jaya.
 Hal tersebut disampaikannya kepada wartawan usai melakukan pertemuan di Mapolda Papua dengan Kapolda dan Pangdam, serta dengan seluruh jajaran tokoh agama guna membahas penembakan yang terus terjadi di Lanny Jaya, Selasa (5/8). Dirinya menghimbau agar seluruh pihak untuk konsisten menyelesaikan persoalan di Lanny Jaya dan menaruh perhatian besar terhadap kasus kekerasan yang akhir-akhir ini terjadi.
 Terkait keberadaan Enden Wanimbo yang menjadi tokoh penembakan di Lanny Jaya baru-baru ini, Wempi menyatakan bahwa Enden pada awalnya adalah seorang tim sukses pada awal pembentukan Kabupaten Lanny Jaya. Lalu Enden merasa ada ketidakadilan yang terjadi pada pembagian dana yang diberikan oleh Pemkab Lanny Jaya kepada tim sukses tersebut sehingga dia keluar dan menjadi sosok seperti sekarang ini.
 “Barangkali mereka melakuakn ini akibat ketidakadilan pembangunan. Saya mendapatkan informasi kenapa beliau sampai keluar dan menjadi seperti ini adalah karena ketidakadilan pengaturan Rp 2 miliar yang diserahkan oleh Pemkab Lanny Jaya kepada tim suksesnya, apalagi ketika Kleus Kogoya meninggal dia sudah tidak dilibatkan sehingga merasa tidak dihargai,”ungkap Wempi kepada wartawan.
 Terkait pertemuan dengan Kapolda dan Pangdam tersebut, Wempi juga berharap banyak terhadap solusi pemberian mandat kepada Tokoh Agama guna bertemu dengan kelompok Enden itu. Ke depannya, ketika mandat tersebut berhasil dilaksanakan, pemerintah harus merumuskan kebijakan yang baik untuk membangun masyarakat di Wilayah Pegunungan Tengah di Papua karena ada 12 kabupaten yang masuk dalam Asosiasi Bupati se-Pegunungan Tengah.
 Wetipo meyakini bahwa masalah di Lanny Jaya dapat diselesaikan sebagaimana masalah yang ada di Kabupaten Jayawijaya. Sebab menurut Wempi, tidak ada ajaran agama yang menghendaki untuk membunuh manusia sehingga harus dilakukan upaya pendekatan kepada kelompok Enden. “Dalam proses penyelesian ini, saya meminta agar Enden Wanimbo menyisihkan masalah masa lalu. Saya harapkan Bupati dan DPRD membicarakan ini bersama-sama. Enden sudahlah, ajaran Tuhan dimanapun tidak memperintahkan untuk membunuh orang. Ini yang perlu digarisbawahi. Jadi sekarang ini bagaimana kita melakukan pendekatan dengan mereka,”tegasnya.
 Mengenai adanya informasi pembiaran baik oleh aparat maupun oleh pejabat daerah, Wempi menyangkalnya. Karena awal dari kejadian tersebut dalah kekecewaan, sehingga perlu ada upaya rekonsiliasi secara menyeluruh. “Pangdam tadi menyatakan bahwa beliau belum mau bertindak lebih jauh itu saya kira pernyataan yang bijak. Jadi kita pemerintah daerah jangan terjebak dalam masalah lalu membenci kelompok ini, kemudian kita hidup tidak nyaman,” ujarnya.
 Untuk proses hukum sendiri, Wempi menyebutkan bahwa itu adalah hak dari aparat keamanan dan dirinya sebagai pihak pemerintah sudah seharusnya memfasilitasi semua perbedaan yang ada. “Satu minggu ini dikasih kesempatan kepada tokoh agama untuk melakukan komunikasi dengan kelompok itu, dan kita menerima laporannya. Jadi kira-kira bagaimana keinginan mereka dan kita akan tindak lanjuti seperti apa,” pungkasnya.(rib/fud)

Bupati Lanny Jaya, Kembalilah ....

Kamis, 7 Agustus 2014 | 04:19 WIB
alfian kartonoBupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom
Terkait
http://assets.kompas.com/data/2k11/comment/images/ajax-loader.gif

JAYAPURA, KOMPAS.com – Sejumlah tokoh masyarakat asal Kabupaten Lanny Jaya mendesak agar Bupati Kabupaten Lanny Jaya, Befa Yigibalom, memulihkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya. Saat ini, Befa diketahui tidak berada di kotanya.

Ketua Komisi A, DPRD Kabupaten Lanny Jaya, Tenius Murib, mengaku khawatir dengan kondisi warga yang terpaksa mengungsi setelah kelompok sipil bersenjata pimpinan Purom Wenda, Enden Wanimbo dan Rambo dan aparat kepolisian dibantu TNI saling berbalas tembakan.

“Pemerintah Daerah harus bertanggung jawab dengan hal ini,” ungkap Tenius kepada sejumlah wartawan di Jayapura, Rabu (6/8/2014).

Tenius mengaku mendukung upaya aparat kepolisian untuk menangkap pelaku penembakan terhadap warga dan aparat di Lanny Jaya. Ia berharap aksi penembakan tidak akan terulang lagi.

“Aparat harus menangkap pelakunya, untuk mengetahui motif dari pembunuhan yang mereka lakukan,” ungkap Tenius.

Hal senada juga disampaikan Ketua Kaukus Papua, Kenius Kogoya. Ia mendesak Befa Yigibalom harus bertanggung jawab menyelesaikan permasalahan di Kabupaten Lanny Jaya. Kenius menduga aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Lanny Jaya dipicu oleh kecemburuan sosial.

“Selaku kepala daerah, dialah yang paling mengerti dengan kondisi Lanny Jaya. Dia harus bertanggung jawab penuh. Jika ada permasalahan seperti ketidakpuasan warga atau kecemburuan sosial, maka dia harus mencari solusinya, bukan justru meninggalkan kabupaten,” ungkap Kenius.

Dikonfirmasi terpisah, aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) di Papua, Pastor John Djonga menilai permasalahan kekerasan yang terjadi di wilayah Pegunungan Tengah Papua tak bisa hanya dilihat sebagai permasalahan ideologi. Menurut peraih penghargaan Yap Thiam Hien tahun 2009, warga di Pegunungan Tengah Papua masih tidak memiliki akses terhadao dari pelayanan pendidikan dan kesehatan yang memadai.

Di tengah masalah yang membelit, menurut John tak ada tempat bagi warga untuk mengadu, karena pejabat dari tingkat kampung, distrik hingga kabupaten jarang berada di tempat.

“Semua aspek kehidupan orang Papua sedang rusak. Bahkan mereka bilang sudah tidak takut mati, dan mereka akan baku bunuh terus,” ungkap Pater John Djoga yang kini bertugas di Wamena, Kabupaten Jayawijaya.

Mengenai masalah tindak kekerasan yang terjadi di Lanny Jaya, John Djonga mendesak agar pemerintah Kabupaten Lanny Jaya yang harus berperan aktif mencari solusi.

                                                                                                                                              

KONPAK Minta Kapolda Percepat Tangani Dugaan Korupsi Kabupaten Lanny Jaya

Monday, 30-12-2013

KONPAK Minta Kapolda Percepat Tangani Dugaan Korupsi Kabupaten Lanny Jaya
240 Views
Jayapura (SULPA) – Ketua  Umum Komite Nasional Pemuda Pancasila Anti Korupsi Provinsi Papua ( KONPAK) Detius Yoman meminta kapolda Papua Uuntuk mempercepat penanganan kasus dugaan korupsi di kabupaten Lanny Jaya TA 2013 senilai Rp 16,764.400.000.00,
“Kami berharap bapak  kapolda Papua  secepatnya mengusut korupsi Lanny Jaya secara tuntas. Soal laporan polisi, kami sudah buat laporan polisi 13 Maret 2013 dan sementara sudah ditangani oleh penyidik Dir Reskrimsus Polda Papua dan penyidik sudah melayangkan surat sebanyak 2 kali kepada oknom kepala dinas keuangan Petrus Wakerkwa dan saudara Selianus Wakur bendahara pengeluaran. Namun kedua oknum tidak mengindahkan panggilan polisi, sifat melawan hukum ini harus sadar atas kesalahannya, jangan lempar batu sembunyi tangan. Saya tahu 2 orang tersebut sebagai saksi ahli mengenai  pengeluaran dana Rp 16 miliar,” kata Detius kemarin di Waena, Kota Jayapura.
Menurut Detius, terjadi pencairan dana dengan nilai besar ini dianggap sangat  tidak wajar. Pada 1 Januri 2013, kata dia, terjadi pencairkan  melalui bendahara pengeluaran DPPKAD atas nama Selianus Wakur, SE dengan nomor rekening  704211006000016 Bank BPD Papua Cabang Tiom.
“Berikut ket/perincian, Pencairan Pertama (18/1/2013) sebesar Rp. 9,275,000.000,00. Pencairan Kedua (21/1/2013) sebesar Rp. 1,874,400,000.00. Pencairan Ketiga (23/3/2013) sebesar Rp. 1,000,000,000.00. Pencairan Keempat (23/1/2013) sebesar Rp.715,000,000.00. Pencairan Kelima (25/1/2013 sebesar Rp.2,400,000,000,00. Pencairan Keenam (25/1/2013) sebesar Rp. 500,000,000,00. Dan pencairan Ketujuh (13/2/2013) sebesar Rp.1,000,000,00,” urai Detius.
“Sesuai data  pencairan dana terdapat di SP2D kami laporkan Dir Reskrimsus Polda Papua, soal dugaan korupsi dana hibah TA 2013, seluruh masyarakat Lanny Jaya terkejut dan heran karena pencairan, pengeluaran dana tidak sesuai dengan realisasi kegiatan di lapangan, dimana 18 Januari 2013, KNPI Lanny Jaya tidak pernah melakukan kegiatan-kegiatan kepemudaan tapi kok ada bantuan dana belanja hibah KNPI Rp 250 juta,` sedangkan belanja hibah operasional kampung sebesar Rp. 250 juta  dinilai kurang volume dana karena operasional kampung biasa diterima per kepala kampung Rp 100 juta namun dibayarkan hanya Rp 25 juta saja. kedua belanja fasilitator keamanan sebesar Rp. 2.500.000.000 ,bantuan kepada keamanan ini tidak jelas, apakah bantuan untuk keamanan untuk TNI atau Polisi dan aparat keamanan yang ada di lanny jaya ada 3 keamanan yakni : TNI Pasukan ,Koramil , brimob dari kelapa gadi Jakarta dan kapolsek bantuan keamanan tidak jelas,” jelasnya.
Yoman menilai, pencarian dana sebanyak Rp 16,764,400,000.00 tidak wajar pada Januri 2013, sebab, aktivitas di wilayah itu belum normal karena masih nuansa tahun baru.
“Dan momen pilgub Papua jadi orang-orang pada sibuk semua dan saya ada di lanny jaya tapi saya tidak melihat aktivitas pemerintahan ,kecurigaan terjadi karena pembayaran operasional kepala kampung di kediaman bupat sendirii . jumlah yang harus terima per kepala kampung Rp. 100,000,000.00 namun yang di bayar hanya Rp. 25 juta per kampung sedangkan sisanya Rp 75 juta dibayarkan setelah pemiliha gubernur provinsi Papua, dilihat dari pembayaran operasional kampung separuh 25 sebagai uang pelicing  dan 75 juta di tahan sebagai jaminan  suara. Kata bupati Befa Jigibalom kepada kepala –kepala bahwa dana Rp 75 juta akan dibayarkan setelah pemilihan gubernur dan saat tahan sebagai jaminan suara pilkada gubernur pada tanggal 29 janoari 2013 baru di bayarkan  kata bupati befa jigibalom di kediamannya sendiri,” jelasnya.
Hingga berita ini ditulis, bupati Lanny Jaya belum dimintai konfirmasi. (b/tm/r5)

Kamis, 21 Agustus 2014

MENGUAK MISTERI GEREJA SETAN BANDUNG

Rabu, 09 Juli 2014

MAWAR HITAM --- Kesaksian mantan jamaah Gereja Setan (GS).



Ini cerita kesaksian temen g yg pernah terlibat GS Bandung..


Saya ada sedikit info mengenai sinyalemen Gereja Setan di Bandung . Beberapa minggu ini, saya banyak dengar informasi bahwa di belakang Hotel Grand Aquila Bandung, ada gereja setan, dengan ciri ada gurita raksasa di atas atapnya. 
Karena penasaran, pada kesempatan kemarin, saya coba cari rumah itu. Rumah tersebut terlihat cukup jelas dari jalan Pasteur di sebelah Hotel Aquila atau dari arah seberangnya malah lebih jelas lagi. Memang terlihat ada Gurita raksasa berwarna hitam di atasnya.
 
Mendengar banyak informasi orang disana bahwa tidak pernah ditemukan akses jalan ke rumah tersebut, saya sangat penasaran dan coba untuk menapakinya.
 
Jalan masuk yang saya pilih adalah lewat jalan SUKADAMAI, tidak jauh sebelum Aquila . Menyusuri jalan tersebut, akhirnya saya berhasil menemukan sebuah gedung besar dengan kaca-kaca gelap yang besar, dengan patung gurita berwarna hitam dan warna merah diatasnya, juga banyak gambar wajah-wajah orang jaman dahulu (yang saya tidak kenal) dipajang di kaca tersebut, ada juga kartu domino dan kartu remi ukuran raksasa dipajang di situ, dan yang paling aneh adalah, saya tidak menemukan jalan langsung menuju rumah tersebut.
 
Karena penasaran, saya coba kelilingi daerah itu, dan menemukan bahwa memang tidak ada jalan langsung menuju rumah itu, dan tampak sekali bahwa gedung tersebut terlihat dikelilingi oleh rumah-rumah biasa disekitarnya.
 
Karena itu, sekali lagi saya kitari daerah itu dan mulai memperhatikan lebih seksama lagi, dan saya temukan ada satu rumah biasa yang paling mungkin merupakan akses masuk menuju gedung tersebut, dan di depan rumah itu dipasang papan bertuliskan DILARANG PARKIR DI DEPAN RUMAH NO.4 DAN 6, padahal daerah ini merupakan daerah perumahan real estate biasa, (bukan jalan gang). Akhirnya secara tidak sengaja, saya menemukan sesuatu yang sangat mengejutkan yang tadinya kurang saya perhatikan, Yaitu rumah no.6.
 
Nomor rumah ini sepertinya biasa saja, tapi ternyata pemilik rumah tersebut memasang nomornya dengan 3 x nomor 6 yang berbeda-beda dengan urutan seperti ini :

6 
6
 
6

ini cerita kesaksian temen gw yg pernah terlibat GS Bandung..

Percaya ato gak, gedung bergurita yg ada di Bandung itu emang bener tempat berlangsungnya gereja setan, saya tadinya juga gak percaya, sampai muncul nih temen saya yg ngaku pernah terlibat.
 
Dia ceritain semua ke gw asal muasal gereja setan itu. gimana bentuk bangunan nya, dalemnya kaya apa, gimana ritualnya gereja setan itu, gimana caranya sampe dia bisa terjerat ke GS itu.
 
Temen saya ini (cewe cantiiikk banget) waktu itu didatengin sama 2 orang yg emang ngaku dari gereja di Bandung.  Sudah gitu, namanya orang kenalan pasti salaman kan. Nah dengan salaman itu, ternyata di tangan si orang dari gereja itu ada jarum, jadinya tangan temen saya berdarah.

setelah perkenalan berdarah itu, ga tau kenapa temen g ingeeett mulu ama gereja itu (kaya udah terhipnotis) dan akhirnya terjerumus deh dia ke gereja itu….
 
emang bener bangunan dalamnya kaya bekas kasino, karena di kaca2nya ada mozaik kartu remi (yg raja sekop, wajik, keriting sama hati itu) trus ada juga pentagram bintang 5 sudut yg identik sama satanisme.. ada juga gambar salib terbalik (bagian pendeknya di bawah)
 
ritual gereja setannya bener2 heppy banget katanya… pertama kali dateng, u akan diajak sumpah darah. darah semua anggota GS itu dikumpulin ke dalem piala (setetes doank 1 orang) trus darah temen g itu jg, trus diminum..
 
abis itu mereka kebaktian yg memuji2 lucifer. dan diakhiri dengan pesta SEX.
 
sekali u terjerat, akan susah buat keluar.. temen g ini bener2 menderita sampe akhirnya dia bisa bebas sekarang..
 
oh iya ada yg kelewatan..
 
waktu perjanjian itu juga, di lengan u ditanam kaya semacem jarum (mungkin kaya susuk yah). kata temen gw, ngelepasin itu sakitnya seamit2.. mendingan mati katanya..
 
cara lepasnya:
 
gini, jadi tuh temen gw dulunya anak gereja. rajin banget pelayanan di gereja..
 
belakangan pas gabung ama GS, dia ga dateng2 lg ke gereja..
 
pendeta yg megang tuh gereja curiga donk. trus ngedeketin si temen g itu.. ya temen gw ga mau crita secara dia kan kaya terhipnotis gt..
 
nah suatu ketika, pendeta itu maksa temen g itu (dengan diseret-seret) ikut kebaktian dia di gereja..
 
pas penyembahan (kristen nih) tuh setan yg di dalem temen g ngamuk.. temen gw langsung lari ke mimbar trus menjerit-jerit kalo dia istri ke berapa lucifer..
 
kontan langsung pada panik jemaatnya.. bubar tuh gereja. trus pendeta itu ngedoain dia.. temen g itu ampe mau bunuh tu pendeta. dicekek. dicakar. parah deh. mukanya beda bgt temen g itu. kesurupan lha intinya..
 
trus yah didoain terus sama pendeta itu, dibantu sama jemaat lain yg berani tinggal.
 
akirnya temen gw muntah. darah, aer, semua. banyak banget. trus kaya org gila tereak2, lari sini sana , pukul2. lama bgt. trus pingsan.
 
trus abis itu dia sadar selama ini dia kaya dihipnotis. badannya jadi kuruuus banget. mukanya pucet. parah deh..
 
yg lebih paranhya, buat lepas dr jerat perjanjian, dia harus ngeluarin kaya semacem jarum (mungkin kaya susuk yah) dr lengannya. sakitnya amit2 katanya. mendingan mati katanya..
 
gitu lha kira2..
 
ini struktur organisasinya GS:
 
Struktur organisasi
 
* Pimpinan tertinggi adalah Lucifer alias satan alias iblis alias raja iblis.
* Tingkat kedua adalah Rosa/lyberia yang terdiri atas 13 wanita yaitu Sister of The Light.
* Tatanan terendah adalah Mochua, bertugas melemahkan iman jemaat termasuk menguras energi urapan para hamba Tuhan.
 
Semua kelompok ini tidak berwujud alias dalam bentuk roh. Prince Of Michael yang disebut-sebut sebagai pimpinan GS di Menado juga termasuk roh, agar bisa kelihatan, dia akan meminjam jasad orang lain.
 
temen g itu, termasuk di tingkat ke-2
ini ritualnya yg temen g alami
 
1. Praise & Worship : tapi lagu2nya yang lagi disenengin anak muda, dan biasanya
yang beraliran heavy metal/rock, termasuk juga lagunya Santana (Maria), Janet &
Michael Jackson (scream), John Lennon (Imagine) atau lagunya Bon Jovi, terus
Black Sabbath, dan aliran heavy metal lainnya.
 
2. Pembacaan firman : bukan pake bible yang biasa tetapi Satanic Bible, yang
isinya memutarbalikkan semua isi alkitab menurut versi mereka.
 
3. Perjamuan kudus : mereka makan organ tubuh bayi (hasil aborsi) dan minum
darah bayi
 
4. perjamuan kasih : mereka boleh melakukan seks bebas dengan orang-orang yang
hadir di situ, dan juga narkoba dibagikan secara free.
 
Mereka punya 2 program kerja :
 
1. Jangka panjang : membangun bait ‘allah’ nya mereka yaitu antikris
 
2. Jangka pendek : menjaring jiwa-jiwa khususnya generasi muda dan menyusup ke
gereja-gereja.
 
Cara mereka narik orang2 muda :
1. Dengan ajak makan, tapi mereka tidak pernah ajak makan di restoran yang
murah, pasti yang punya 21% tax & service.
 
2. Masing-masing mereka memakai cincin pentagram dengan sudut2 yang tajam, waktu
mereka berusaha dengan cara apapun untuk salaman, dan agak ditarik, jadi pasti
kena cincin mereka. Darah yang ada di cincin tersebut itu diritualkan oleh
mereka.
 
ini hasil search gs di google:
 
nih hasil search google tentang ritualnya
 
GS 3 Ritual & Upacara
 
* Seks, Kebaikan, dan Kejahatan. Ritual Seks dilakukan setelah upacara dan itu merupakan bagian dari upacara. Keterangan :Seks bebas sama sekali bertentangan dengan ajaran Kristiani. Roh dan manusia dapat melakukan hubungan badan bila roh itu berubah wujud menjadi manusia, hal ini dapat dilakukan oleh Lucifer karena dia adalah malaikat.
 
Lain halnya dengan roh lainnya yang bukan termasuk malaikat sehingga harus meminjam tubuh orang lain (media); seperti kerasukan, memanggil arwah orang mati, perdukunan, semua hal ini tidak lain adalah praktek satanisme, dan di Indonesia sudah banyak sekali praktek satanisme dalam bentuk yang berbeda, ada yang bilang itu boleh karena tujuan baik dan itu jahat karena untuk tujuan jahat, memang pada prakteknya ada yang terlihat untuk kebaikan (putih) dan ada yang untuk niat jahat (hitam) tetapi kesemuanya ini sama saja intinya, yaitu menjadi praktek satanisme pengikut Lucifer, berhati-hatilah.
 
* Ritual Kebaikan, mereka masuk ke dalam gereja-gereja lalu menyumbang.
* Ritual Kejahatan dilakukan terutama saat ada anggotanya yang melanggar peraturan, mereka tidak akan segan untuk membunuh sebab bagi mereka adalah terhormat bila mati untuk Lucifer.
 
GS biasanya melakukan Persembahan Darah bayi hasil aborsi, yang biasanya melakukan hubungan sex didepan jemaat gereja dan setelah 4-6 bulan lamanya, maka anak itu harus digugurkan dan darahnya akan dipersembahkan kepada lucifer. Dengan demikian, Para jemaat akan selalu dilindungi Oleh lucifer dalam berbagai masalah kecuali, Tuhan.
 
ini hasil penyelusuran gambar satanic bible sama cincin pentagram..
 
g tanya temen g, dia bilang kitabnya mirip gitu, kalo cincinnya dia bilang yg sekarang ga mencolok gt..
Gambar gambar terkait : 





Ciri-ciri Manusia Penjilat - Thread Not Solved Yet

Sering kita dengan kata-kata "dasar penjilat" dan yang sejenisnya. Jilat, menjilat artinya menjulurkan lidah untuk merasai. Menjilat dalam arti kiasan, berbuat sesuatu supaya mendapat pujian (KBBI: 1995). Sedangkan kata penjilat berdasarkan makna di atas bisa kita definisikan: orang yang senang menjilat, mencuri perhatian atasannya supaya mendapat pangkat, jabatan, atau apapun yang bisa membuatnya senang.


Mahluk yang bernama penjilat itu tentu saja manusia biasa. Bahkan bisa saja mereka dekat sekali dengan kita. Mereka hidup berkeliaran di antara kita sebagai temannya dengan atasan kita sebagai sasaran yang akan dia jilati dengan lidahnya.

Bisa dipastikan mahluk-mahluk jenis ini selalu hadir di setiap komunitas dan di sebuah organisasi, terutama organisasi yang di dalamnya banyak menjanjikan kenikmatan uang dan jabatan. Uniknya, mahluk tersebut bisa berwujud wanita bisa juga pria. Mereka mudah dikenali, karena biasanya seorang penjilat bukanlah orang yang berkepribadian luwes (lantip), tapi individu yang bertingkah laku vulgar sampai kepada demonstratif memproklamirkan diri sebagai orang terdekat atasannya, tak peduli pada image negatif dia di mata orang lain.

Seorang penjilat adalah seorang yang ambisius dan oportunis. Dia bekerja bukan semata-mata menjalankan tugas sebaik-baiknya atas nama kewajiban, tapi di balik semua itu tersimpan segudang niat dan rencana buruk. Dia bekerja demi pujian semata, uang semata, jabatan semata, atau peningkatan karier semata. Mumpung ada kesempatan. Segala macam cara akan dia tempuh demi mendapatkan semuanya, tak peduli ihtiar dia dalam rangka mewujudkan keinginannya itu dibenarkan atau tidak, melanggar norma atau tidak, halal atau tidak.

Demi kesuksesannya dia beranggapan bahwa kolega bukanlah teman seperjuangan, kolega adalah saingan. Teman-teman yang memiliki kemampuan atau berpotensi melebihi dirinya dianggap rival terberatnya. Untuk itu seorang penjilat akan mengeluarkan jurus sikut kiri sikut kanan, tendang depan tendang belakang.

Seorang penjilat adalah seorang yang rajin membuat laporan buruk tentang sikap dan pekerjaan teman-temannya kepada atasan, baik sesuai fakta atau hanya rekayasa belaka, dengan harapan atasannya akan beranggapan dan berkesimpulan bahwa diri si pelaporlah bawahan yang paling baik, paling berpotensi, paling qualified, paling bisa diandalkan di bidangnya, serta tak diragukan lagi loyalitasnya terhadap pimpinan.

Seorang penjilat juga wujud dari seekor bunglon. Di hadapan teman-temannya dia sangat suka berpura-pura, pura-pura berbaur, pura-pura menawarkan diri menjadi sahabat terbaik siapa saja. Tapi di hadapan atasannya akan lain lagi ceritanya.

Kehilangan kedekatan dengan atasan dan kehilangan jabatan buat seorang penjilat adalah musibah. Oleh karena itu sebelum musibah itu menimpanya, dia akan sekuat tenaga mencapai keinginan dan mempertahankan apa yang sudah diraihnya sampai titik darah penghabisan. Tak peduli usahanya itu berdampak merugikan orang lain. Seorang penjilat berprinsip persetan dengan hak dan kepentingan orang lain. Hak dan kepentingan dirinyalah yang diutamakan.

Akan merasa puaskah Si Penjilat bila semuanya telah dia raih? Saya kira mahluk jenis ini tak akan mengenal rasa puas. Bila target yang ingin dia capai dalam hidupnya diibaratkan abjad, maka setelah mendapatkan huruf A dia ingin segera mendapatkan huruf B, C, D, dan seterusnya. Bahkan bila dia telah mencapai huruf Z pun (huruf latin terakhir) dia masih ingin menggapai A׳ (A aksen) dan seterusnya. Seakan-akan dunia yang kita huni ini tak akan pernah berakhir. Seolah-olah hidupnya ini akan abadi.

Seorang penjilat akan merasa aman dan hidup makmur bila atasan yang dia jilati berkepribadian sesuai dengan harapannya. Seorang penjilat akan merasa berada di atas angin bila pimpinan tempat di mana dia bekerja (bernaung) ternyata juga sama-sama dari golongan bunglon dan satu karakter dengannya: ambisius dan oportunis. Bila begitu keadaannya akan ada hubungan simbiosis mutualisme. Saling menguntungkan. Si atasan memanfaakan dia sebagai tamengnya untuk berbuat semena-mena dalam menduduki kursi kepemimpinannya, si penjilat juga memanfaatkan atasannya untuk memuluskan jalannya dalam meniti karier menuju jabatan yang lebih tinggi dan mempertahankannya agar tidak jatuh ke tangan orang lain.
Tapi seorang penjilat akan mati kutu bila atasannya bukan sembarang atasan, tapi manusia idealis yang memiliki prinsip. Lidah seorang penjilat akan tumpul tak bertuah di hadapan pemimpin yang jujur, amanah, bertanggung jawab, adil, dan bijaksana. Seorang penjilat akan rontok harga dirinya di mata seorang pemimpin yang lebih percaya pada prestasi bawahannya dari pada percaya terhadap laporan-laporan rutin tanpa bukti dari seseorang. Seorang penjilat akan tersingkir sampai kepada frustrasi karena pemimpin yang berjiwa besar sama sekali tak membutuhkannya.

Kesimpulan dari paparan di atas adalah, bila dalam sebuah komunitas maupun sebuah organisasi ada berkeliaran bunglon-bunglon berwajah manusia, itu pertanda komunitas dan organisasi tersebut tidak sehat, pemimpinnya tidak mempunyai kepribadian, serta sikap amanahnya diragukan. Dan sebaliknya, bila sebuah komunitas dan sebuah organisasi sangat menghargai prestasi dan menjunjung tinggi kedisiplinan, kebersamaan, dan kekeluargaan, sudah bisa dipastikan pimpinan organisasi tersebut seorang yang tangguh, berwibawa, kharismatik, dan tabu akan jilatan bawahan